Radar Motor - Hay bro, kali ini ada temen kita Bowox yang mau curhat tentang Mio GT keluaran 2014. Katanya, motor matic yang dia pakai baru 10 bulan, mendadak mati dengan sendirinya.“waktu itu ane lagi jalan-jalan ni, eh lagi santainya mendadak motor mati sendiri tanpa ane ketahui sebabnya,” ungkap bowox.
Kejadian serupa pernah di alami beberapa pengguna matic yang kami temui. Tak hanya Mio-GT, Honda Spacy PGM-FI pun juga mengalami kejadia mati mendadak. Kenapa matic yang tergolong masih baru bisa mengalami hal tersebut?
Pincang, begitu panggilan akrabnya, seorang Instruktur dari Yamaha Technical Academy, mencoba menganalisanya kenapa motor matic bisa mati mendadak. “Pada intinya yang berpengaruh pada motor itu ada 3 hal. Kelistrikan, bahan bakar dan kompresi. Pada kasus Bowox bisa jadi ada 2 faktor yang perlu dianalisa lebih lanjut. Yaitu pada bagian kompresi dan kelistrikan. Bisa saja karna faktor bahan bakar, tetapi seharusnya motor seperti tersendat. Ini kan beda,” kata pria setengah baya ini.
Pada bagian ini ada beberapa komponen yang aktif berperan, seperti busi, koil dan CDI. Pertama-tama cek kondisi busi. Ada 3 warna perbedaan pada busi. Coklat muda sampai coklat tua, hitam dan coklat muda sekali. Coklat muda hingga tua menandakan kondisi busi baik. Hitam menandakan bahwa campuran terlalu basah atau busi sudah lemah. Sedang coklat muda sekali, “Campuran udara dan bensinnya terlalu irit atau kering,” ungkap mekanik Yamaha ini.
Pada bagian koil dan CDI, apabila bermasalah pada bagian koil jarang sekali apinya langsung hilang. Busi masih bisa menhasilkan percikan api. Lompatannya apinya pun kecil dan berwarna merah dan sedangkan api yang bagus berwarna putih kebiru-biruan. Ciri-ciri lainnya koil bermasalah, mesin akan lebih susah distart.
beberapa ciri CDI bermasalah dan wajib diganti. Yaitu percikan api pada busi hilang sama sekali dan terjadi mbrebet di putaran tinggi. “Tapi paling tepat dengan menggunakan AVO Meter. Bengkel resmi bisa mengecek itu,” kata Pincang.
Kebocoran pada kompresi banyak penyebabn utamanya. Pincang, telah menemukan beberapa masalah utamanya, ini disebabkan adanya kotoran di ruang bakar. Kotoran ini saat kondisi panas dapat menyebabkan menahan ring piston yang seharusnya menempel ke dinding liner. “Sehingga akan kompresi hilang. Coba lakukan pengecekan dengan kick starter, ngeloss atau gak. Jika iya berarti ada masalah pada kompresinya,” ungkapnya.
Sign up here with your email
Terima Kasih Telah Mengunjungi Laman ini, Semoga Bermanfaat, Bila Ada Yang Kurang Jelas Silahkan Tulis Komentar Dibawah Ini... :)) ConversionConversion EmoticonEmoticon